Entri yang Diunggulkan

Duit Pasangan

Selasa, 11 Juni 2019

Doppelganger


Kejadian pertama saya buka di bulan puasa kemarin. Pamanku yang baru pulang merantau dari Palembang tinggal di rumah mertuanya. Sedikit agak jauh dari rumahku. Ketika itu, aku sedang berada di rumahnya untuk sekedar silaturahmi. Pasalnya, sudah bertahun-tahun kami tak saling sapa. Di sanalah kemudian dirinya menceritakan pengalaman mistis ini.
...

Kejadian terjadi selepas maghrib. Aku sedang menenangkan anakku yang paling kecil. Dalam gendonganku, dia akhirnya terlelap dan ibu bisa beribadah dengan tenang. Banyak orang mengapresiasiku karena menjadi ayah yang tekun mengurus anak. Ini sudah jadi rutinitasku sedarj dulu di Palembang sana, mengingat kerja istriku sebagai PNS membuat pembagian tugas kami banyak berbalik, tapi di Jawa. Aku sedikit lebih sibuk karena di sini kerja baruku sebagai sopir juga di mulai. 

Aku duduk di ruang tamu. Anakku yang paling besar berada di kamar sementara Si Kecil baru saja terlelap. Butuh usaha ekstra bagiku untuk menjaga dua anak laki-laki yang sedang rewel-rewelnya. Yang satu soal jajan, sementara yang satunya sedang butuh-butuhnya perhatian orang tua. 

Sebenarnya, mertuaku sempat mengulurkan tangan agar tugas mengurus anak diserahkan saja padanya, tapi setelah mendengar rutinitasku. Wajahnya tampak enggan. Wajar saja, mulai dari cebok, bawa ke kamar mandi, ganti popok, sampai sifat susah makan anakku benar-benar bukan hal yang mudah. Tak pelak, akhirnya aku yang harus mengurus semuanya.

“Maaf Do!” ucap mertuaku.

“Nggak papa kok, bu! Sudah tugas saya. Dian (istriku) kan masih di sana (Palembang) maklum, kalau saya yang harus jaga,” jawabku.

“Baiklah kalau begitu, saya berangkat tarawih dulu, ya! Pintunya jangan di kunci!”

“Oh ya buk, mari saya antar!”

Pada akhirnya, aku membukakan pintu dan mengantarkan mertuaku yang sudah sepuh itu sampai beliau benar-benar aman. Setelahnya, aku kembali ke kamar, membaringkan anakku yang sudah tepar dan bermaksud mengambil minum di situlah hal aneh terjadi. Jelas-jelas aku baru saja membukakan pintu. Lantas, kenapa mertuaku bisa ada di sana(di kamarnya) lengkap dengan mukena dan sajadah? 

Tidak masuk akal! Orang bilang, di bulan puasa setan semuanya di kurung. Lantas, yang kulihat inj apa? Kecuali kalau aku pergi lama. Cuman beberapa menit aku membaringkan anak, tapi di sana (di kamarnya) kulihat mertuaku sedang rukuk. Seketika bulu kudukku merinding. 

Ini bukan kali pertama kejadian ini terjadi. Beberapa tahun yang lalu, baliau juga pernah bertanya padaku, “kapan kamu pulang?” Padahal waktu itu, aku tak pernah pergi kemana-mana. Dia bilang aku belum lama keluar memakai jaket yang biasanya ku kenakan. Padahal, jaket hitam itu ada di lemari.
...

Mungkin ini yang namanya “Medi Rupa.” atau lebih keren (Doppelganger) Sosok hantu yang bisa berubah-ubah menjadi diri kita, atau seseorang yang kita kenal. Ane sendirj pernah mengalami hal serupa dimana pas itu, ane bangun jam 11 malam. Di depan pintu, ane lihat adik ane lihatin ane terus pergi gitu aja. Padahal, dia jelas-jelas lwgi tidur di sebelah ane. Yang ane lakukan saat itu cuma baca doa sebisanya, terus pasang selimut, dan tutup mata dengan bulu kuduk berdiri tegak.

Percaya nggak percaya, puluhan orang ternyata juga punya kisah semacam ini yang bikin ane tergugah ngangkat ini treat. Apa sekarang kalian lagi sama orang terdekat? Lihat dulu baik-baik, pastiin dia bener-bener orang itu. Jangan-jangan... dia itu doppelganger...

~Salam Rempah~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar